Diposting oleh
Eligio Moniz do Rego
DNS Nawala adalah sebuah layanan DNS Filter yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan situs internet negatif. DNS Nawala membantu pengguna internet menyaring jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti situs-situs yang berisi konten pornografi dan perjudian. Selain kedua jenis situs negatif di atas, DNS Nawala juga akan menyaring situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya. Layanan DNS Nawala sepenuhnya Gratis, DNS Nawala dibiayai dari donasi yang diberikan oleh pihak- pihak yang peduli tentang pentingnya Internet yang bersih dan aman.
sumber:
http://www.nawala.org/
Berikut merupakan petunjuk gampang bagaimana menggunakan DNS Nawala di Linux:
- Buka Terminal atau Konsol, lalu login sebagai root.
- Edit file /etc/resolv.conf dengan editor favorit Anda:
# gedit /etc/resolv.conf
kemudian isikan sintaks berikut ini:
nameserver 180.131.144.144
nameserver 180.131.145.145
Simpan dan keluar dari editor gedit.
- Buka aplikasi browser dan coba akses ke situs porno favorit anda (just kidding hehe), jika situs yang diakses masuk dalam daftar blokir, kemungkinan akan tampil halaman seperti pada gambar di bawah ini:
Jika anda menemukan situs porno yang lolos dari pemblokiran, anda dapat melaporkan situs tersebut ke website http://www.nawala.org.
Selamat mencoba!
26 Agustus 2010 pukul 16.56
mas , klo seting di Modem gimana ? dah aku set , kadang bisa keblokir , tapi kadang los , bisa dibuka ik .........
26 Agustus 2010 pukul 17.21
@mukti:: modem speedy atau modem usb? neh aja masih pelajari konsep filtering Nawala :D
q cari tahu dulu ya mukti,,,
26 Agustus 2010 pukul 20.22
modem spedy mas , tp gpp wis , tak set satu-satu di computer bisa kok , yg penting internet sehat ........nice sharing .
27 Agustus 2010 pukul 02.33
maaf sementara saya belom mau situs porno favorit saya di blokir..(just kidding heheh)
nice inpo gan....
27 Agustus 2010 pukul 10.31
lansung di coba mas.
makasih untuk ilmunya ya ;)
27 Agustus 2010 pukul 18.14
@mukti
hehe seep, sukses selalu dengan warnetnya :)
@|*xiwhoe*|
wkakaka xiwhoe dirimu mau diblokir dengan cara apapun juga, tetap saja konten pornonya lolos hihihi...
btw thx ya dah mau berkujung..
@Hardix
thx juga dix dah jadi pengunjung setia di blogku :D
28 Agustus 2010 pukul 07.59
eh, saya kayaknya juga belum mau coba deh :))
30 Agustus 2010 pukul 00.19
sorry bro untuk sementara situs porno masih ingin di pasarkan dalam situs saya (no coment) alias alas kaki. hihihihihihihihi..........
5 September 2010 pukul 12.11
Hallo Avancalinux maukah menjadi follower di blog saya
17 September 2010 pukul 17.07
@Junaedi
sudah,,,jugan lupa follow balik ya :)
20 September 2010 pukul 17.53
Wah..... Ancaman neh bagi para sex maniac!! :-p
27 September 2010 pukul 08.05
@Anonim
wkakaka semoga aja tidak :D
7 Oktober 2010 pukul 18.07
wis saya coba, berhasil, tapi setelah restart kok balik lagi? mohon pencerahan. terima kasih
2 Desember 2010 pukul 02.15
Kalau di Ubuntu, file /etc/resolv.conf memang selalu di-overwrite. Jadi, saya setel saja langsung di gnome-ppp^^