Diposting oleh
Eligio Moniz do Rego
WvDial adalah utilitas Point-to-Point Protocol dialer berbasis Command Line Interface (CLI) yang digunakan untuk menghubungkan modem ke internet. Konfigurasi modem dengan WvDial sangatlah mudah, tidak perlu membutuhkan keahlian jaringan yang mahir.
Info:
Dalam tutorial ini, penulis menggunakan koneksi internet dengan Modem USB EVDO dari
Smart Telecom. Sesuaikan konfigurasinya dengan koneksi internet yang dipakai oleh Anda.
Berikut ini merupakan langkah mudah dalam menghubungkan modem USB ke Internet menggunakan WvDial:
- Buka Terminal/Konsol lalu login sebagai root
- Buatlah konfigurasi modem USB dengan menggunakan perintah berikut:
# wvdialconf
Catatan:
Perintah wvdialconf gunanya untuk mendeteksi modem yang terpasang. Bila tidak ada kesalahan maka akan terbentuk file konfigurasi /etc/wvdial.conf.
- Sunting file /etc/wvdial.conf dengan teks editor favorit Anda untuk menentukan nomor telepon, nama login, dan password sesuai dengan account internet yang didapat dari ISP.
# nano /etc/wvdial.conf
Kemudian masukkan parameter dibawah ini:
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = smart
Password = smart
Baud = 9600
Catatan:
Paramater di atas merupakan contoh konfigurasi untuk modem USB EVDO dari Smart Telecom.
- Setelah selesai menyunting file /etc/wvdial.conf, Anda sudah bisa memulai koneksi ke internet, dengan perintah berikut:
# wvdial
Apabila saat menjalankan perintah wvdial tidak terjadi keselahan apapun, maka Anda akan mendapatkan alamat IP dari ISP berikut IP Gateway seperti pada contoh dibawah ini:
--> PPP negotiation detected.
--> Starting pppd at Mon Aug 30 00:00:00 2010
--> Pid of pppd: 12914
--> Using interface ppp0
--> local IP address 10.13.85.219
--> remote IP address 10.20.4.140
--> primary DNS address 10.17.3.244 (Primary DNS)
--> secondary DNS address 10.17.3.252 (Secondary DNS)
Catatan:
Jangan menutup atau mematikan jendela terminal/konsol yang menjalankan wvdial tersebut.
- Cek file /etc/resolv.conf untuk memastikan IP DNS sudah terdaftar otomatis atau belum.
# cat /etc/resolv.conf
Jika IP DNS belum terdaftar didalam file /etc/resolv.conf, Anda harus mengisi sendiri IP DNS (primary DNS dan secondary DNS) tersebut berdasarkan dari hasil keluaran yang didapat ketika melakukan wvdial:
# nano /etc/resolv.conf
Masukkan parameter berikut:
nameserver 10.17.3.244
nameserver 10.17.3.252
- Coba ping ke salah satu alamat domain di internet untuk memastikan koneksinya sudah terhubung atau belum:
# ping google.com
PING google.com (64.233.181.104) 56(84) bytes of data.
64 bytes from ni-in-f104.1e100.net (64.233.181.104): icmp_seq=1 ttl=39 time=291 ms
64 bytes from ni-in-f104.1e100.net (64.233.181.104): icmp_seq=2 ttl=39 time=150 ms
Jika hasil ping pada salah satu alamat domain tampak seperti pada contoh di atas, berarti Anda telah sukses terkoneksi dengan internet.
16 Januari 2011 pukul 19.40
Mantap omm....keep it up..you are doing very well...
16 Januari 2011 pukul 19.49
hihi, ini pakai modem siapa ya? *siul2*
jadi kalau trobel dan install wvdial lagi ndak ngrepotin doben :)
2 Februari 2011 pukul 03.33
artikelnya keren ;)
4 Maret 2011 pukul 09.42
makasih sob buat infonya
sangat bermanfaat