Jadi Pemateri


Hari ini saya mengisi acara workshop “Pengenalan Sistem Operasi Linux dan Aplikasi Open Office” sebagai pemateri, dimana workshop tersebut di adakan oleh JOSC (Jawa Tengah Open Source Center) sebagai bagian sosialisasi Open Source Software kepada masyarakat umum. Acara workshop itu juga adalah bagian dari rangkaiaan acara Seminar “Open Your Mind With Open Source Software” tanggal 18 Maret 2008 kemarin dengan sasaran para guru-guru se-kota Semarang. Jujur saja, sebetulnya pada saat saya ditunjuk sebagai salah satu pemateri workshop mendampingi rekan saya A’an (anak Makassar=sama-sama anak rantau :-D), saya sangat ragu juga terhadap diri saya (Tanda ?=apakah diriku mampu) , sebab tugas saya adalah memandu para guru-guru sebagai peserta workshop untuk memahami apa itu sistem operasi linux beserta aplikasinya sooooooooo jadi grogikan aku. Tanggung jawab adalah tanggung jawab, mau tidak mau harus dimaukan (opo iki….ora ngerti dewe hehehe), ini adalah tantangan baru bagi saya, dan saya harus mencobanya dulu. Mari kita review kebelakang sebentar.


.<Sebetulnya selama ini saya sudah terbiasa menjadi instruktur atau pengajar (ceeeeehhhh keyakinan diri yang besar neh) untuk pelatihan-pelatihan di lingkungan kampus, itu pun korbannya ;-) adalah anggota-anggota GLADIATOR (Gabungan Linuxer Mahasiswa Dian Nuswantoro) dan anggota-anggota DOSCOM (Dinus Open Source Community) dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan sistem operasi linux maupun open source softwarenya, tetapi terbatas untuk kalangan mahasiswa tok. Jadi menurut saya situasinya akan berbeda dengan apa yang selama ini saya sampaikan (cara mengajar) di hadapan rekan-rekan mahasiswa, dengan apa yang akan saya sampaikan di hadapan guru-guru nantinya..........sehingga harus ada pembekalan diri nih pikirku……….sekian backwardnya………pembekalan diri di censored aja.

>>FORWARD=2 hari sebelum hari ini (maksudnya hari Kamis, 3 April 2008).
Saya mengalami bencana besar (hebohhhhh bangat), yaitu kehilangan Hand Phone kesayanganku :-( Sony Ericsson type W300i, di depan Java mall.......(kemungkinan besar). Entah di jambreeeeeeeetttttttttt (dikutuk loe copet kalo memang betul :-@) ataupun jatuh pas mau beli Aqua (pasrah). Sebetulnya bukan HP yang aku tangisi (hehehe), melainkan SIM card yang ada nomor contact person My Family and My Friends lah yang membuat diriku tidak bisa tidur seharian hanya ”ingat kamu” (b’canda ya hehehe). Untuk itu harapan saya (sudah tidak ada harapan lagi :)) bagi rekan-rekan siapa saja, entah tua, muda, selebriti ataupun astronot yang menemukan HP tersebut (yang ada picturenya aq), tolong dinformasikan ya.......thanx.

>>FORWARD 2X=hari ini tanggal 5 April 2008, pukul 09:45 AM
Saya memberikan materi kepada guru-guru peserta workshop, awalnya sih aq sempat grogi juga....sehingga membuat aq bingung bagaimana memulainya, kalimat apa yang harus aku ucapkan lebih dulu (maklum ya pembaca aslinya bukan orang Indonesia hehehe). Padahal semalam saya sudah menyiapkan slide presentasi dan sedikit latihan bla...bla...bla...bla.....tetapi semua itu bagai tertahan di ujung bibir :-). Apapun kondisinya harus tetap maju. Dan sayapun bersuara hoiiiiiiiiiiiiii (just kidding lagi....), slide presentasi dibuka disertai ucapan selamat datang (jadi malu pengakuannya :-$)....dan workshop berjalan seiring waktu yang telah ditatapkan oleh panitia. Dan puji syukur! saya dapat menyelesaikan presentasi beserta demo sistem operasi linux (PCLinuxOS) dengan sukses.
Saya sangat bangga sekali kepada bapak dan ibu guru peserta workshop yang begitu bersemangat dalam mengikuti langkah demi langkah pengoperasian SO Linux yang saya demokan menggunakan LCD proyektor, serta antusiasme bapak dan ibu guru dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar masalah open source software , sehingga timbul pertanyaan pada diriku sendiri yaitu ”ternyata open source software saat ini bisa diterima dan diserap dengan mudah ya”.

Semoga kedepannya Linux dan Open Source Software akan menjadi sistem IT yang sangat cocok diterapkan di dunia pendidikan Indonesia, ini adalah sebuah impian. Katakanlah impian indonesia untuk pendidikan. Ditengah infrastuktur pembiayaan bangsa yang tak menentu.



>>Dari Komunitas Untuk Komunitas<<

Poskan Komentar

Silahkan beri komentar Anda dan jangan komentar bernada spam ya. Obrigado